Kamis, 19 Maret 2015
Video Motivasi Pribadi
Jumat, 23 Mei 2014
Cerita kamis
Tiap senin, kamis, and jumat, gue agak ribet (itukan
jadwal kuliah dari jam 7 pagi ampe jam 4 sore keleessss)....... :-V hahaa
Iya ini hari kamis. Hari ini schedule padet
merayap. Bangun pagi-pagi buat prepare Speech on #Speaking 6 nanti jam
1.00 pm di gedung E. Gedung yang menjadi saksi bisu jam-jam menegangkan di
semester ini. hmm........ #runyam,,,
Pasalnya hari senin sehabis second speech
gue kmaren, yang ancur (percaya...hehe tapi yang pertama gue rasa lumayan :-o
lumayan ancur jugak maksudnya heeeee), dosen speaking gue mengatakan bahwa
jadwal latihan seminar on #Speaking 6 akan dimajukan, kebab...eh sebaaab
beliau tak mampu meng-cover the schedule, yang semestinya 12 x pertemuan
per mata kuliah (bobotnya 2 sks),,,,,,,,,menjadi 3 sampai 6 x ptm dan bobot sks
bertambah menjadi 4 sks. Jadi durasi perkuliahan 1 jam 40 menit itu akan dikali
2 ato dikali 3 bisa juga dikali 4. #gajebo... yahh lemess!
Gue down nih. Jujur gue belom siap buat speech
lagi nih, udah budrek alias pusing. Jadi tabrakan ama kuliah lainnya.
Hmm.... yaaaaaaaaaa tapi setelah dipikir-pikir ini belom seberapa yakk,
bandingkan cobak ama presiden (pekerjaan yang gue anggap gimana itu ribetnya
pasti kelas dewa), yang punya waktu sama 1 x 24 jam sehari semalam, tapi
presiden tetep bisa mengoptimalkan waktu, so, gue tetap semangat
menjalankan hari-hari gue ini sob #berusaha menghibur diri sendirii
(.....bahagia menjadi rakyat jelata.....haizzzzz)
Maka ditetapkanlah hari kamis ini sebagai jadwal speech
yang ke-3 sejak senin siang kemaren. Jadi gue punya waktu 2 hari tuk prepare
nih sob. Sebab sob, lesson plan pada mata kuliah speaking 6 ini
berkutat seputar speech atau pidato. Ada cerita, dulu sewaktu gue
Tpa/Mda di mesjid Muhajirin pas masi imut-imut dulu di Pekanbaru, jaman se-de,
pidato tu jadi momok geisha, eh momok menakutkan buat gue. Kekhawatiran
yang dulu menimpa gue asal disuruh lomba pidato, sekarang terulang lagi. But
at least, dulu gue ikut lomba yang lain seperti lomba pacu goni, makan
kerupuk, and masukin paku yang dah diiketin pake benang terus
digantungin kepinggang kita, nah dimasukkin deh itu paku ke dalam botol
#hehehhehehe oke kannnnnnnn.......#iya itu acara pas 17agustus........kembali
ke mesjid Muhajirin, hehehe jadi dulu kelompok gue pernah juara 1 lomba cerdas
cermat, nah 'tuk skill perseorangannya, Alhamdulillah gue berhasil
menjadi juara 1 bidang seni kaligrafi antar mesjid Muhajirin-mesjid Al-Ikhwan
dan mesjid apa lagi gue lupa hehe, dan berlanjut antar sekolah di Kabupaten
Inhu yang waktu itu ngadain event pas gue udah Smp di Rengat. Wah jadi
keingeetttt jaman dulu yang indah nianlah gue rasa... :-)
Jam 7 lewat gue berangkat, ntah kenapa gue ini
telatan sekarang. Barangkali karna ga mau lagi di php-in dosen karna
nunggu beliau-beliau yang terlambat memberi notif , belum lagi telat
yang dapet jarkoman dari teman-teman, dan message-nya berbunyi begini "I
am sorry for the inconvenient. Today is free. We'll meet again next week".
# smse .................. Jadi saya sukanya juga telatan biar di tunggu
dosen #hahhahahha pissssss #engga cuman kadang-kadang..... :-p
Sesampainya di ruang P.35, ternyata kuliah juga
baru dimulai. Makul pertama ini ialah Hotel Handling. Jujur sob, gue
seneng juga diampu ama Bapak dosen yang satu ini, his way of teaching is
clear. Bp. Sugiman, SE. MM....Nih gue berikan materi yg beliau sampaikan
tadi sob.......... tentang kode & istilah yang biasa di pakai di sebuah
hotel..... ini penjelasannya sich yang seinget gue aja sob, yang ga ada
keterangan #mungkin waktu itu gue sedang berada di uks :-P
O = Occupied ( OS, OD, OT / 01, O2, O3)
V = Vacant (VD, VC, VR, VI)
SO = Sleep Out, maksudnya sebuah kamar telah di bayar namun tidak ditempati
karena alasan tertentu, misal: pramugari yang baru saja landing di kampung
halamannya memilih pulang kerumah meskipun kamar hotel telah
booked.
NB = No Baggage
ON = Occupied No Luggage
DD = Don't Disturb
OO = Out of Order
DL = Double Lock
CI = Check In
CO = Check Out
HU = House Use / R / E = Resident and Employee
E = Employee
EA = Expected Arrival
ED = Expected Departure
EB = Extra Bed
WIG = Walk in Guest, maksudnya tamu datang dan booking tanpa proses
reservasi sebelumnya.
VIP / VVIP = Very Important Person / Very Very Important Person
Perjalanan ke kebun teh kemuning di Solo
Alkisah cerita ini berawal dari mata kuliah sub jurusan Tour Guiding yaitu
Tour Planning dikampus dgn suasana sumug khas jam ke 3-4, gw
pertama kalinya kepikiran tuk buat blog tuk nyeritain pengalaman2 seru, jalan2
menikmati indahnya anugerah Allah SWT di dunia ini ke beberapa wilayah di
Indonesia, syukur2 juga bisa ke luar negeri hahah (ngarep :p) What is the
correlation between tour planning and blogging??
#practice makes perfect katanya (y) ;-) dan
it is a way to share my interesting experience to be perfect #ahahhahah
iyya,,,,,,,,,,perfectnya kan terbagi seven!
Jadiii
setelah planning yg panjaaaaaaaang,,,,,, (yang panjangnya persis kaya kakinya
girlband2 korea hihihi,,,,,) tibalah saatnya kami melakukan perjalanan yang
ditunggu-tunggu tsb. Setelah persiapan yang juga memakan waktu yang panjang
lebih dari 1 jam hehehhe kareena pas berangkat itu gw nyuci dulu, jemurin baju
dulu, sarapan dulu, bersihin rumah dulu, untungnya ga tidur dulu (batal donk
jalan2 nya D:) hhahahaha
Diperjalanan menuju wisata
pertama, Kebun teh kemuning daerah Ngargoyoso Kab.Karanganyar (kebun teh
pertama yang gw kunjungi )-:), gak lepas dari kata nyasar,
karna itulah tradisi gw jalan2, hehe tapi bisa diatasi....caranya klasik dg
minta bantuan orang2 yang baik hati plus malang direcoki seseorang yang-helloow
hari gini masih nyasar, masih bingung yang namanya pake google map n nentuin
mana utara, selatan, barat n timur. Ampun yakk!
Nah dari rumah gw di Kartosuro pukul 8.30,
tau ga kawan, keringat yang tadinya di pasok keluar buat perjalanan sehari ± ¼
liter, karna nyasar jadi 1 liter. Hahahah heboh megap-megap! abis ntu
sampailah kami dua anak yang tampak kinclong pada pagi hari, tapi jangan
ditanya pas siang hari, kami bisa jadi si keling dari gua hantu.
Nyari
kebun teh Kemuning ini emang gampang-gampang susah, kami ala off road sepeda
gunung naik- turun terus muter, naik-turun lagi terus muter lagi di kawasan
pertanian en pepohonan rindang nan sejuk, Batu Jamus. Terus, yang sangking
ngebetnya pengen segera nemuin tempat yang kata orang surga dunia di Solo ini,
sampe-sampe kami hampir salah haluan, Kemuning yang jelas2 dengan tanda panah
keatas ini menyamarkan pandangan orang2 katrok yang baru pandai jalan2 dan agak
rabun ini hehehe kami bertandang kearah Zahra Salon-Yanti-Spranten.
Namun beberapa saat telah disadarkan dengan kedatangan -mungkin- malaikat
jibril yang lewat memberi nasehat wahahahahhah! Dengan firasat yang besar itu,
kamipun berbalik arah dan ternyata hahahhaha......... secepat kilat kami langsung
menuju Kemuning. :-D
Kemudian kami merayap 300 m, oops bukan....hehehehhh itukan Zahra
Salon-Yanti-Spranten hehehhehh dan………..ternyataaaa 7 km lagi setelah kami
tanya sana-sini :-(…bayangkan aja... kirain beberapa meter lg. Owalahh.
Namun itu
semua terbayar sudah, WOoo Hooooooo... akhirnya kami tiba di area
Kemuning pada pukul 11.30…… :D dengan segenap perhatian penuh kami lihat
pemandangan, yang sejauh mata memandang hanya hamparan luas sawah
berjenjang-jenjang, kebun strawberry yang berjejer rapi dengan si ijo toska
tanaman loncang dari kejauhan, jipan yang tergantung-gantung sembari
merasakan hawa segar nan bersih jauh dari keramaian, kesibukan orang2 di kota.
Selain tentunya Kebun Teh Kemuning yang dinanti-nanti 2 orang pasukan belalang
tempur ini. Hmm…….nyamaaaannnnnn…..
Sungguh nikmat anugerah Allah Swt!
kumpulan doa-doa
Apabila hamba-hamba-Ku bertanya
kepadamu tentang Aku, maka sungguh Aku dekat, Aku mengabulkan permohonan
orang yang mendoa, bila ia mendoa kepada-Ku.
(2:186)
“Tuhan kami! Berilah kami kebaikan di
atas dunia , dan berilah kami kebaikan di akhirat. Lindungilah dari azab api
neraka!”
(2:201)
Katakanlah, “Ya Tuhan, pemilik
kerajaan! Kau beri kerajaan kepada siapa yang Kau berkenan, dan Kau beri
kehinaan kepada siapa yang Kau kehendaki. Dalam tangan-Mu segala yang baik.
Sungguh, Kau Mahakuasa atas segala sesuatu.
(3:26)
Ya pencipta langit dan bumi!
Kaulah pelindungku di dunia dan
akhirat. Ambillah nyawaku sebagai orang yang berserah diri. Dan satukanlah aku
dengan orang-orang yang saleh.
(12:101)
“Tuhan kami! Kau tahu apa yang kami
sembunyikan dan apa yang kami nyatakan. Karena tiada sesuatu pun yang
tersembunyi bagi Allah, di bumi maupun di langit.”
(14:38)
“Tuhanku! Masukkanlah aku dengan cara
masuk yang benar. Dan keluarkanlah aku dengan cara keluar yang benar. Dan
berilah aku dari hadirat-Mu kekuasaan yang memberi pertolongan.”
(17:38)
“Ya Tuhanku! Berilah aku keturunan
yang baik daripada-Mu.
Sungguh Kaulah yang memperkenankan
segala doa!”
(3:38)
“Tuhan kami! Sungguh, telah kami
dengar seorang pemanggil menyeru kami supaya kami beriman. “Berimanlah kepada
Tuhanmu!”. Dan kami pun beriman. Tuhan kami! Ampunilah kami atas dosa-dosa
kami. Dan hapuskanlah dari kami atas perbuatan-perbuatan kami yang buruk.
Wafatkanlah kami bersama orang yang berbakti. Tuhan kami! Berilah kami apa yang
telah Kau janjikan kepada kami melalui Rasul-rasul-Mu, dan janganlah hinakan
kami pada hari kiamat. Sungguh Kau tiada mengingkari janji.”
(3:193-194)
Berdoalah kepada Tuhanmu dengan
kerendahan hati dan suara perlahan.
(7:55)
“Limpahilah kami kesabaran dan
ambilah nyawa kami dalam keadaan iman dan berserah diri.”
(7:126)
Dan berdoalah, “Ya Tuhank!
Tempatkanlah aku di tempat yang diberkati, karena Kaulah sebaik-baik pemberi
tempat!”
(23:29)
“Ya Tuhanku! Berilah aku hikmah dan
satukanlah aku dengan golongan orang yang saleh. Jadikanlah aku buah tutur yang
baik di kalangan orang yang datang kemudian. Dan jadikanlah aku salah seorang
pewaris surga yang penuh kenikmatan.”
(26:83-85)
“Ya Tuhanku, ilhamilah aku agar
selalu mensyukuri nikmat yang Kau berikan kepadaku dan kepada orang tuaku, dan
agar aku melakukan amal saleh yang Kau ridai. Masukkanlah aku dengan rahmat-Mu
ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh.”
(27:19)
“Tuhanku! Ampunilah aku dan orang
tuaku, orang yang masuk rumahku dengan beriman, dan orang mukmin laki-laki dan
perempuan. Dan janganlah beri orang yang zalim.”
(71:28)
Katakanlah, “Aku berlindung kepada
Tuhan penguasa fajar dari kejahatan apa yang Ia ciptakan, dari kejahatan
kegelapan bila menyelimuti malam, dari kejahatan perempuan-perempuan tukang
sihir yang memakai jampi-jampi, dan dari kejahatan orang yang dengki, bila ia
dengki.”
(113:1-5)
Katakanlah, “Aku berlindung kepada
Tuhan penguasa segala manusia, raja segala manusia, Tuhan segala manusia, dari
kejahatan setan, penggoda yang bersembunyi bila mendengar nama Tuhan, yang
berbisik-bisik dalam hati manusia, baik ia jin maupun manusia.”
(114:1-6)
mukjizat nabi muhammad saw
Menghilang Di
Depan Lawan
Memasuki tahun ke-9 Hijriah, nama kaum muslimin semakin harum di kancah dunia.
Kemenangan-kemenangan dalam peperangan yang diperoleh kaum muslimin membuat
namanya semakin membumbung dengan keharuman yang tiada taranya.
Keadaan kaum muslimin yang sedang berada di puncak kejayaannya, membuat para
pemimpin negara tetangga , yang belum masuk islam, mengirimkan utusannya untuk
mendengarkan ajaran yang di bawa beliau dengan lebih jelas dan terperinci. Utusan-utusan
tersebut datang dari berbagai daerah di jazirah Arab. Oleh sebab itu, tahun
ke-9 Hijriah ini juga terkenal dengan sebutan”Tahun Utusan” atau disebut juga
dengan “Amul Wufud.”
Ternyata, utusan-utusan tersebut tidak semua bertujuan baik karena ada seorang
utusan yang bernama Amir Ibnuth- Thufail malah bermaksud membunuh beliau dalam
pertemuan tersebut. Ia bersekongkol dengan temannya yang bernama Ibad bin Qays.
Amir Ibnuth- Thufail adalah seorang utusan wakil dari Bani Amir yang memang sudah
sejak lama tidak merasa senang dengan ajaran yang di bawa oleh Rasulullah,
bahkan ia sangat membenci beliau sehingga menggunakan kesempatan pertemuan itu
untuk mencoba menghabisi nyawa Rasulullah.
Rencana busuk tersebut dilaksanakan oleh Ibad dan Amir pada saat mereka telah
berhadapan dengan Rasulullah saw. Di dalam sebuah ruangan dan sedang
membicarakan masalah-masalah agam Islam. Pada saat yang telah ditentukan oleh
mereka berdua, Amir member suatu tanda rahasia kepada Ibad Bin Qays supaya
segera melaksanakan rencananya. Ibad pun mulai bergerak ketika sudah mendapat
tanda dari Amir.ia segera berputar ke arah belakang Rasulullah untuk membunuh
beliau.
Di saat Ibad sudah ada di belakang punggung Rasulullah, pedang yang ada di tangannya
pun tinggal di bacokkan kea rah Rasulullah, namun Amir melihat jelas
wajah teman sekongkolnya yang tampak tercengang dan kebingungan. Ibad
seperti sedang mencari-cari buruannya yang mendadak hilang.
Ketika mereka berdua telah berada di luar ruangan, hal itu tentu saja
dipertanyakan oleh Amir Ibnuth- Thufail dengan nada yang marah, “Mengapa engkau
tidak membunuhnya, hai penakut?”
Ibad yang tidak mau dituduh penakut itu membela diri, “Hai Amir, bukannya aku
penakut, seperti yang engkau tuduhkan. Bukankah kamu juga telah mengetahui
keberanianku?”
“Lalu mengapa engkau tak jadi membunuh Muhammad?” Tanya Amir yang masih
penasaran.
“Hai Amir!
Sesungguhnya aku telah mengalami keajaiban yang luar biasa. Setiap kali
pedangku akan ku ayunkan ke arahnya, tiada yang kulihat kecuali engkau seorang,
sedang aku sama sekali tidak melihat Muhammad. Apakah engkau mau terbabat oleh
pedangku?” Tanya Ibad.
“Muhammad itu berada di depanmu, tolol!” bentak Amir dengan marah.
“Benar, memang Muhammad ada di depanku. Tetapi, setiap kali aku hendak memukulkan pedangku, hanya engkaulah yang terlihat di depan mataku. Daripada nanti aku membunuhmu maka aku mengurungkan niatku!” kata Ibad.
“Benar, memang Muhammad ada di depanku. Tetapi, setiap kali aku hendak memukulkan pedangku, hanya engkaulah yang terlihat di depan mataku. Daripada nanti aku membunuhmu maka aku mengurungkan niatku!” kata Ibad.
Begitulah cara Allah menjaga utusan-Nya, kekasih-Nya yang suci dan selalu
terlindungi. Sebagai balasan atas rencana jahat mereka, Rasulullah meminta
kepada Allah agar memberi laknat kepada Amir ibnuth-Thufail dan Ibad bin Qays.
Maka, Allah pun mengabulkan permohonan kekasih-Nya. Amir terserang kolera,
hingga meninggal sebelum ia sampai di rumahnya, sedangkan Ibad bin Qays mati
disambar petir yang menggelegar.
Kedengkian Abu Jahal
Siapa yang tak kenal Abu Jahal? Pemimpin kafir Quraisy yang senantiasa memusuhi
Rasulullah, hanya karena beliau tidak mau menyembah patung-patung yang menjadi
sesembahan mereka. Berkali-kali usaha pembunuhan yang di jalankan Abu Jahal
mengalami kegagalan berkat mukjizat beliau, namun ia tidak pernah merasa jera,
meskipun ia sendiri nyaris celaka akibat perbuatannya itu dan tentu akan binasa
bila tidak di tolong sendiri oleh Rasulullah saw.
Kejahatan-kejahatan yang dilakukan Abu Jahal terhadap Rasulullah, beberapa di
antaranya menjadi sebab turunnya ayat Al-Qur’an. Firman Allah dalam surah
Yaasiin berikut ini adalah salah satu dari beberapa ayat yang turun Karena
perbuatan Abu Jahal.
“Sesungguhnya Kami telah memasang belenggu di leher mereka, lalu yangan mereka
(diangkat) ke dagu, maka karena itu mereka tertengadah. Dan, Kami adakan di
hadapan mereka dinding dan di belakang mereka dinding (pula); dan Kami tutup
(mata) mereka sehingga tidak dapat melihat.”(Yaasiin :8-9)
Peristiwa itu bermula dari kedengkian Abu Jahal setiap kali melihat Muhammad
sedang menjalankan shalat di dekat Ka’bah, sampai-sampai ia mengeluarkan
sumpahnya, :Jika aku melihat Muhammad sedang melakukan shalat lagi, pasti
ia akan aku jatuhi kepalanya dengan batu hingga ia tewas!”
Sumpah Abu Jahal rupanya bukanlah bualan belaka karena pada suatu saat ia
benar-benar melakukan sumpahnya. Ketika ia sedang melihat Muhammad saw sedang
melakukan shalat dekat Ka’bah, marah Abu Jahal meluap sampai ke ubun-ubun,
matanya yang buas bagai hendak menelan mangsanya karena begitu iri dan dengkinya
kepada Rasulullah.
Ia buru-buru mengambil sebuah batu besar dan diangkatnya tinggi-tinggi, hendak
dijatuhkan ke kepala Rasulullah. Ketika batu tersebut siap dijatuhkan, entah
mengapa tiba-tiba tangan Abu Jahal menjadi kaku sehingga tidak dapat
digerakkan.
Tangan tersebut tetap menjulur ke atas, sedangkan batu yang digenggamnya tetap
berada di tangannya, tidak bisa di jatuhkan.
Abu Jahal baru sembuh ketika Rasulullah telah memaafkan perbuatannya yang
hendak mencelakakan beliau itu. Alangkah malunya Abu Jahal mengalami kejadian
itu. Dengan penuh rasa amarah dan jengkel yang tidak tertahankan, ia kembali
bergabung dengan teman-temannya.
Kepada teman-temannya, ia menceritakan kejadian yang dialaminya barusan, dengan
rasa amarah yang belum padam. Salah seorang temannya yang mendengar kisah Abu
Jahal yang terasa tidak masuk akal itu, menyangka Abu Jahal berbohong. Maka,
dengan penuh emosi, ia berkata, “Kalau begitu, aku sajalah yang akan membunuh
Muhammad itu!”
Pada saat yang lain, ketika Rasulullah sedang melakukan shalat, orang tersebut
benar-benar mendekati beliau sambil membawa sebuah batu yang besar. Ketika ia
hendak menghantamkan batu tersebut, tiba-tiba beliau hilang dari pandangannya.
Ia hanya mendengar suara Rasulullah, tetapi tidak melihat orangnya.
Akhirnya, ia gagal melaksanakan pembunuhan terhadap beliau. Ia kembali
bergabung dengan teman-temannya yang sedang menantikan kabar dengan berdebar.
Begitu ia sampai di hadapan teman-temannya dengan tidak sabar, mereka menanyai
hasil perbuatannya. “apa yang engkau lakukan terhadap Muhammad?”
Kemudian, ia menceritakan peristiwa yang dialaminya. Dan, baru ia percaya bahwa
Abu Jahal benar-benar mengalami peristiwa yang sama dengan dirinya. “Dan yang
lebih aneh lagi, seakan-akan ada sekat yang membatasi antara aku dan Muhammad
waktu itu sehingga aku tidak bisa melihat Muhammad, hanya suaranya saja yang
terdengar!”
Menggetarkan Lawannya
Mukjizat yang dikaruniakan kepada Rasulullah saw kebanyakan diberikan pada
saat-saat terdesak atau untuk menyelamatkan beliau dari ancaman kaum kafir dan
musyrikin.
Kkisah tentang mukjizat beliau di antaranya pernah di sampaikan oleh Umar ibnul
Khaththab ketika hendak membunuh Rasulullah saw. Umar merundingkan rencana
jahat itu bersama Abu Jahm dan akhirnya disepakati pelaksanaan pembunuhan pada
malam hari.
Pada suatu malam, berangkatlah mereka menuju rumah Rasulullah saw. Mereka berdiri
di depan pintu dan mengetoknya, pintu segera di buka oleh Rasulullah saw,
sambil membaca surah al- Haaqqaah. Nabi saw menatap mereka berdua dengan tajam,
seluruh tubuh Abu Jahm tiba-tiba gemetar lalu ia memukul lengan tangan Umar
seraya berkata, “Selamatkanlah dirimu dengan segera.”
Demikianlah akhirnya mereka lari dengan terbirit-birit dengan ketakutan tanpa
suatu sebab yag jelas. Ya, hanya dengan pandangan mata beliau Rasulullah saw,
mampu membuat lawannya lari ketakutan.
Peristiwa yang di alami oleh Umar tadi termasuk salah satu di antara perkara
yang menyebabkan dirinya masuk Islam.
Di dalam suatu riwayat yang lain dikatakan, “Pada suatu saat Nabi saw sedang
beristirahat di bawah pohon untuk melepaskan rasa lelahnya seusai pertempuran,
tiba-tiba datang seorang musuh sambil menghunuskan pedangnya kearah Rasulullah
dengan berkata, “Siapa yang dapat melindungi engkau dari pedangku ini, hai
Muhammad?”
Rasulullah saw dengan tenang menatap wajah orang tersebut, sambil berkata,
“Allah yang melindungiku.”
Maka, seketika bergetarlah tangan orang tersebut, sedangkan pedang yang di
tangannya jatuh ke tanah. Lalu, entah apa sebabnya Badui itu kemudian
membentur-benturkan kepalanya ke pohon berulangkali sampai kepalanya berdarah.
Kisah di atas juga diriwayatkan oleh Bukhari dengan menyebutkan bahwa
nama Badui tersebut adalah Ghaurats bin Harits. Nabi saw kemudian member maaf
kapadanya. Ketika ia kembali kapada kaumnya, ia berkata kepada mereka, “Aku
baru datang pada orang yang paling baik.”
Apa yang dilakukan oleh Rasulullah saw terhadap orang yang hendak membunuhnya
merupakan suatu kekuatan yang luar biasa yang tidak dapat dimiliki oleh
umumnya manusia. Apa mungkin dendam dan emosi yang sudah meletup-letup untuk
membunuh dapat diperdaya hanya dengan tatapan pandangan mata. Tetapi, itulah
kenyataan itulah kenyataan yang dialami oleh Umar ibnul Khaththab dan
orang-orang kafir yang hendak membunuh Rasulullah. Demikianlah kehebatan kekuatan
mukjizat Rasulullah yang dipancarkan melalui tatapan matanya.
Langganan:
Postingan (Atom)